Bikin Galeri Masonry Keren dengan Efek Zoom (Tailwind CSS)
1
min read .
Updated on

Pernah lihat galeri foto yang tampilannya rapi, tapi nggak monoton—gambar disusun kayak dinding bata (masonry) dan pas di-hover ada efek zoom yang halus? Ternyata gampang banget bikinnya pakai Tailwind CSS.
Di tulisan ini, saya bikin galeri responsif pakai layout masonry plus efek zoom pas kursor diarahkan ke gambar. Yuk langsung coba!
1. Struktur HTML Galeri
Cukup beberapa div
dengan class Tailwind, galeri sudah jadi:
<div class="columns-1 sm:columns-2 md:columns-3 lg:columns-4 gap-4 p-4">
<div class="mb-4 overflow-hidden rounded-lg">
<img
src="https://picsum.photos/500/700.webp"
alt="Image 1"
class="w-full hover:scale-110 transition-transform duration-300 ease-in-out">
</div>
<div class="mb-4 overflow-hidden rounded-lg">
<img
src="https://picsum.photos/500/500.webp"
alt="Image 2"
class="w-full hover:scale-110 transition-transform duration-300 ease-in-out">
</div>
<!-- Tambahkan gambar lain sesuai kebutuhan -->
</div>
2. Apa arti class?
columns-1 sm:columns-2 md:columns-3 lg:columns-4
→ jumlah kolom berubah sesuai ukuran layar (1 di HP, 2 di tablet, dst).gap-4
→ jarak antar kolom.p-4
→ kasih padding biar galeri nggak mepet ke pinggir.mb-4
→ jarak antar item.overflow-hidden
+rounded-lg
→ bikin gambar rapi, ujung melengkung, dan zoom-nya nggak keluar batas.hover:scale-110
+transition-transform duration-300 ease-in-out
→ bikin efek zoom halus pas di-hover.
3. Bisa diutak-atik
- Jumlah kolom: ubah
columns-
sesuai kebutuhan. Misalnya, mau 5 kolom di layar besar, pakaixl:columns-5
. - Zoom lebih besar: ganti
hover:scale-110
jadihover:scale-125
atauhover:scale-150
. - Transisi lebih kalem: ganti
duration-300
jadiduration-500
.
4. Kapan cocok dipakai?
- Galeri foto pribadi atau portofolio.
- Showcase produk di toko online.
- Landing page yang butuh tampilan visual interaktif.
5. Penutup
Dengan Tailwind, bikin galeri masonry + efek zoom tuh cuma butuh beberapa baris HTML. Hasilnya responsif, interaktif, dan enak dilihat di semua ukuran layar.
Coba terapkan di project kamu, terus utak-atik biar sesuai gaya desain masing-masing.