Apps Artificial Intelligence CSS DevOps Go JavaScript Laravel Linux MongoDB MySQL PHP Python Rust Vue

Cara Membaca dan Menggunakan `top` di Linux

2 min read .
Cara Membaca dan Menggunakan `top` di Linux

Mengelola performa sistem adalah tugas utama seorang administrator Linux. Salah satu tool paling sering dipakai untuk monitoring adalah top. Command-line utility ini menampilkan proses yang berjalan secara real-time beserta penggunaan sumber daya. Di sini kita akan bahas cara membaca dan memanfaatkan top supaya bisa memantau performa sistem Linux dengan efektif.

Apa itu Command top?

top adalah utilitas terminal yang menampilkan daftar proses yang berjalan di sistem secara real-time. Dengan top, kita bisa melihat proses mana yang aktif, seberapa besar CPU dan memori yang dipakai, dan info penting lain yang membantu memahami beban sistem.

Menjalankan top

Cukup ketik:

top

Setelah dijalankan, akan muncul tampilan yang terus diperbarui otomatis. Default view top terbagi jadi dua bagian utama: informasi sistem di atas dan daftar proses di bawah.

Memahami Tampilan top

1. Bagian Atas: Informasi Sistem

Di bagian atas, terdapat info penting mengenai performa sistem:

  • Uptime → Lama sistem menyala sejak terakhir restart.
  • User Sessions → Jumlah user yang sedang login.
  • Load Average → Tiga angka yang menunjukkan beban sistem 1, 5, dan 15 menit terakhir.
  • Tasks → Total jumlah proses, termasuk aktif, sleeping, stopped, dan zombie.
  • CPU Usage → Persentase penggunaan CPU per kategori: user, system, idle, dll.
  • Memory → Total RAM, terpakai, bebas, dan buffered.
  • Swap → Total swap, terpakai, dan bebas.

2. Bagian Bawah: Daftar Proses

Menampilkan daftar proses berjalan, dengan kolom-kolom berikut:

  • PID → ID proses unik.
  • USER → User yang menjalankan proses.
  • PR → Prioritas proses.
  • NI → Nilai nice yang memengaruhi prioritas.
  • VIRT → Virtual memory yang digunakan.
  • RES → Physical memory yang digunakan.
  • SHR → Shared memory yang dipakai.
  • S → Status proses (R=running, S=sleeping, Z=zombie).
  • %CPU → Persentase CPU yang dipakai proses.
  • %MEM → Persentase memori yang dipakai proses.
  • TIME+ → Total CPU time sejak proses dimulai.
  • COMMAND → Nama program atau perintah yang dijalankan.

top interaktif, jadi kita bisa pakai beberapa tombol untuk kontrol:

  • q → Keluar dari top.
  • h → Tampilkan daftar shortcut.
  • k → Kill proses berdasarkan PID.
  • r → Ubah nice value (prioritas) proses tertentu.
  • M → Sort proses berdasarkan memori.
  • P → Sort proses berdasarkan CPU.
  • T → Sort berdasarkan CPU time.
  • Space → Refresh display sekarang juga.

Kustomisasi Tampilan top

  • Ganti Interval Update → Tekan d, masukkan detik baru.
  • Tampilkan Kolom Tambahan → Tekan f untuk pilih kolom.
  • Filter Proses → Tekan o untuk filter proses tertentu.

Menyimpan Pengaturan top

Jika sudah kustomisasi dan ingin disimpan, tekan W. Pengaturan akan disimpan di file .toprc di home directory.

Kesimpulan

top adalah tool powerful untuk memantau performa sistem Linux secara real-time. Dengan memahami cara membaca dan memanfaatkannya, kita bisa cepat mengidentifikasi proses yang membebani sistem dan mengambil tindakan yang tepat. Skill ini penting bagi siapa saja yang bekerja dengan Linux, terutama untuk troubleshooting atau manajemen sistem kompleks.

Lihat Juga

chevron-up