Apps Artificial Intelligence CSS DevOps Go JavaScript Laravel Linux MongoDB MySQL PHP Python Rust Vue

Mencari File di Linux dengan `find`

1 min read .
Mencari File di Linux dengan `find`

Kalau folder penuh dan nested banget, nyari file manual itu nyebelin. Untungnya ada find di Linux, tool super fleksibel buat cari file atau folder berdasarkan nama, ukuran, tipe, tanggal, dan banyak lagi. Bisa juga langsung jalanin perintah ke file yang ketemu.

1. Sintaks Dasar

find [path] [expression]
  • path → lokasi pencarian, pakai . buat dari direktori sekarang
  • expression → kriteria pencarian

2. Contoh Praktis

a. Cari File Berdasarkan Nama

find . -name "example.txt"

Cari file example.txt di direktori sekarang dan semua subfolder.

b. Cari File Berdasarkan Ekstensi

find . -name "*.jpg"

Cari semua file .jpg.

c. Cari File Berdasarkan Ukuran

find . -size +500M

Cari file lebih besar dari 500MB. Bisa juga -size -100M untuk file di bawah 100MB.

d. Cari File Berdasarkan Tanggal Modifikasi

find . -mtime -7

Cari file yang diubah dalam 7 hari terakhir.

e. Cari Direktori

find . -type d -name "images"

Cari folder bernama images.

3. Menjalankan Perintah di Hasil Pencarian

find bisa langsung dipakai untuk jalanin perintah di file yang ketemu:

find . -name "*.log" -exec rm -f {} \;

Contohnya di atas, semua file .log dihapus otomatis. {} itu placeholder untuk file yang ketemu.

4. Kesimpulan

Pada akhirnya, find itu tool wajib buat siapa pun yang kerja di Linux. Bisa cepat nemuin file yang susah dicari, filter sesuai kriteria, dan bahkan otomatis jalanin perintah. Sejak pakai find, kita nggak pernah panik lagi pas harus cleanup folder penuh atau cari file penting di nested directory.

Lihat Juga

chevron-up