Panduan Mengekspor dan Mengimpor Basis Data MongoDB dengan `mongodump` dan `mongorestore`
Manajemen basis data adalah aspek penting dalam pengembangan aplikasi, terutama saat bekerja dengan MongoDB, basis data NoSQL yang populer. Salah satu hal yang wajib dikuasai adalah kemampuan untuk membuat cadangan dan memulihkan data. Dalam MongoDB, dua perintah utama yang sering digunakan untuk keperluan ini adalah mongodump
dan mongorestore
.
1. Mengekspor Basis Data dengan mongodump
Mengekspor basis data memungkinkan Anda membuat cadangan data dalam format BSON (Binary JSON), yang bisa dipulihkan di kemudian hari.
Sintaks dasar:
mongodump -d <database_name> -o <directory_backup>
-d <database_name>
→ Nama basis data yang akan diekspor.-o <directory_backup>
→ Direktori tujuan untuk menyimpan cadangan.
Contoh:
mongodump -d mydatabase -o backup
Perintah ini akan membuat direktori backup
yang berisi seluruh data dari mydatabase
.
2. Mengimpor Basis Data dengan mongorestore
Untuk memulihkan data dari cadangan, gunakan mongorestore
. Perintah ini mengambil data BSON dan mengimpornya kembali ke basis data MongoDB.
Sintaks dasar:
mongorestore -d <database_name> <directory_backup>
-d <database_name>
→ Nama basis data tujuan.<directory_backup>
→ Lokasi cadangan yang ingin dipulihkan.
Contoh:
mongorestore -d mydatabase backup
Perintah ini akan mengimpor semua data dari direktori backup
ke basis data mydatabase
.
3. Penggunaan Tingkat Lanjut
-
Mengekspor/Mengimpor Koleksi Tertentu: Gunakan opsi
-c
untuk mengekspor atau mengimpor koleksi tertentu.Contoh Ekspor Koleksi:
mongodump -d mydatabase -c mycollection -o backup
Contoh Impor Koleksi:
mongorestore -d mydatabase -c mycollection backup/mydatabase/mycollection.bson
-
Opsi Tambahan:
mongodump
danmongorestore
mendukung berbagai opsi lain, seperti otentikasi, akses ke host jarak jauh, atau mengekspor hanya sebagian data berdasarkan kueri tertentu.
4. Kesimpulan
mongodump
dan mongorestore
adalah alat penting untuk menjaga keamanan dan integritas data MongoDB. Dengan menguasai keduanya, Anda bisa dengan mudah membuat cadangan, memulihkan data, atau melakukan migrasi basis data. Baik untuk tujuan pencadangan rutin maupun pemulihan darurat, perintah-perintah ini menjadi bagian esensial dalam manajemen basis data MongoDB.