Di tulisan ini saya akan coba main-main dengan YOLOv8 buat deteksi objek di gambar. YOLO (You Only Look Once) adalah salah satu algoritma deteksi objek paling terkenal. Versi terbarunya, YOLOv8, hadir dengan performa yang lebih cepat dan hasil yang lebih akurat. Untungnya, kita nggak perlu ribet karena ada library ultralytics yang bikin penggunaannya jadi simpel banget. Apa yang Perlu Disiapkan? Sebelum mulai, pastikan kamu sudah punya: Python Library ultralytics Kalau belum, tinggal install lewat pip:

YOLO (You Only Look Once) adalah salah satu algoritma paling populer untuk deteksi objek. Versi terbarunya, YOLOv8, hadir dengan performa yang lebih cepat dan akurat. Pada artikel ini, kita akan mencoba menggunakan YOLOv8 bersama OpenCV untuk melakukan deteksi objek secara real-time lewat webcam. Prasyarat Pastikan Anda sudah menyiapkan: Python 3.8+ Library ultralytics (untuk YOLOv8) Library opencv-python (untuk akses webcam) Install dengan pip: Copy pip install ultralytics opencv-python Contoh Kode Berikut contoh kode Python sederhana untuk melakukan deteksi objek dari webcam:

Di tulisan ini saya akan coba menggunakan YOLOv8 untuk mendeteksi objek dalam gambar, sekaligus menampilkan label objek dan probabilitasnya. YOLO (You Only Look Once) sudah lama jadi andalan di dunia deteksi objek. Versi barunya, YOLOv8, hadir dengan performa lebih cepat dan hasil yang lebih akurat. Langsung saja kita lihat cara pakainya. Prasyarat Pastikan sudah ada Python dan library ultralytics di sistem kamu. Kalau belum, tinggal install lewat pip: Copy pip install ultralytics Contoh Kode Deteksi Objek Berikut contoh sederhana untuk mendeteksi objek lalu menampilkan label dan probabilitasnya:

Di tulisan ini saya akan coba main-main dengan BERT buat deteksi SMS spam. BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) adalah salah satu model NLP paling populer yang bisa dipakai untuk banyak tugas teks, termasuk klasifikasi spam. Dengan bantuan PyTorch, implementasinya jadi fleksibel dan relatif mudah. Apa yang Perlu Disiapkan? Sebelum mulai, pastikan kamu sudah punya: Python PyTorch Transformers (dari Hugging Face) Dataset SMS (misalnya SMS Spam Collection) Kalau belum, install dulu library yang dibutuhkan:

Kadang kalau harus edit teks di banyak file satu per satu rasanya nyebelin. Untungnya ada sed (Stream Editor) di Linux yang bikin semuanya gampang. Bisa langsung search & replace teks di banyak file sekaligus. 1. Apa Itu sed? sed itu command-line tool buat edit teks di stream data. Bisa dipakai untuk: Mencari teks Mengganti teks Menghapus atau menyisipkan teks 2. Contoh Kasus: Ganti Teks di Banyak File Misal punya banyak file .txt dan ingin ganti semua abc jadi aab. Cara pakai sed:

Mencadangkan basis data adalah langkah penting untuk memastikan data Anda tetap aman. Dalam panduan ini, akan ditunjukkan cara membuat skrip PHP untuk melakukan pencadangan otomatis basis data MySQL, termasuk struktur tabel dan datanya, ke dalam file SQL yang bisa digunakan untuk pemulihan di kemudian hari. 1. Mengatur Koneksi Basis Data Pertama, saya perlu membuat koneksi ke basis data MySQL. Ganti your_username, your_password, dan your_database sesuai kredensial Anda. Copy <?php // Pengaturan koneksi basis data $servername = "localhost"; $username = "your_username"; $password = "your_password"; $database = "your_database"; // Membuat koneksi $conn = new mysqli($servername, $username, $password, $database); // Memeriksa koneksi if ($conn->connect_error) { die("Koneksi gagal: " . $conn->connect_error); } ?> 2. Mendefinisikan Nama File Cadangan Selanjutnya, tentukan nama file SQL tempat cadangan akan disimpan.

Validasi data adalah bagian penting dari aplikasi web. Dengan validasi, saya memastikan data yang diterima dari klien sesuai dengan aturan tertentu sebelum diproses lebih lanjut. Pada artikel ini, saya akan membangun aplikasi sederhana dengan Gin di Go dan menggunakan paket go-playground/validator untuk menangani aturan validasi. Struktur Proyek Copy project/ │ ├── main.go └── utils/ └── validation.go 1. Membuat Aplikasi Gin Buat file main.go sebagai entry point aplikasi. kita akan membuat endpoint /register untuk pendaftaran user.

Kalau bikin aplikasi web, salah satu hal penting yang sering disepelekan adalah validasi input. Tanpa validasi, data yang nyasar atau asal-asalan bisa langsung masuk ke sistem—dan ujung-ujungnya bikin masalah. Di tulisan ini, saya bikin contoh sederhana bagaimana melakukan validasi input user (misalnya form pendaftaran) dengan framework Gin di Go, plus bantuan paket populer go-playground/validator. Struktur Proyek Struktur foldernya sederhana: Copy project/ │ ├── main.go └── utils/ └── validation.go 1. Setup Aplikasi Gin Bikin file main.go buat handle request. kita bikin endpoint /register yang terima data JSON, lalu dicek dulu sebelum diproses.

Kadang saya dibuat pusing sama nama file di Linux yang penuh spasi. Misalnya pas lagi batch processing atau bikin script, file kayak my photo.jpg atau vacation photo.jpg bisa bikin error atau ribet. Solusinya? Ganti spasi dengan underscore (_). Gini deh, ada dua cara yang biasanya kita pakai: rename dan kombinasi mv + tr. 1. Menggunakan rename rename itu powerful banget karena bisa pakai regular expression untuk batch rename. Contohnya: Copy find . -type f -name "* *.jpg" -exec rename "s/\s/_/g" {} \; Penjelasannya singkat:

Kadang-kadang di proyek JavaScript, saya butuh memecah array besar jadi potongan-potongan kecil—entah buat manajemen UI atau pemrosesan data. Meski JavaScript punya banyak metode bawaan, nggak ada yang langsung bilang: “Hei, saya bisa nge-chunk array buat kamu.” Gini deh, kita bisa tambahkan sendiri. Menambahkan Metode chunk kita bisa extend Array.prototype pakai Object.defineProperty biar semua array bisa pakai chunk: Copy Object.defineProperty(Array.prototype, 'chunk', { value: function(size) { let arr = this; return [].concat.apply([], arr.map((el, i) => i % size ? [] : [arr.slice(i, i + size)]) ); } }); Cara Kerjanya this → array yang kita panggil chunk. arr.map + i % size → bikin chunk baru tiap size elemen. [].concat.apply([], …) → merapikan semua chunk jadi satu array. Contoh Penggunaan Copy let numbers = [1,2,3,4,5,6,7,8,9]; console.log(numbers.chunk(3)); // Output: [[1,2,3],[4,5,6],[7,8,9]] Sekarang tinggal panggil .chunk(size) di array mana pun.

Secara default, MySQL hanya menerima koneksi dari localhost (127.0.0.1). Jika Anda ingin memungkinkan koneksi dari alamat IP eksternal, Anda perlu mengubah konfigurasi MySQL dan memberikan hak akses yang sesuai. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari mengedit file konfigurasi hingga menambahkan pengguna dengan izin yang tepat. Langkah 1: Ubah Konfigurasi MySQL Edit File Konfigurasi MySQL File konfigurasi MySQL mysqld.cnf berisi pengaturan yang menentukan alamat IP yang akan didengarkan MySQL. Buka terminal dan jalankan:

Saya pernah panik pas server kehabisan disk space gara-gara nggak ngecek direktori rutin. Gini deh, ada cara gampang buat tahu direktori mana yang makan space paling banyak: pakai du dan sort. Bisa langsung dipraktikkan. 1. du: Disk Usage du ngitung berapa banyak space yang dipakai file atau folder. Opsi yang sering dipakai: -s → cuma tampilkan total size tiap folder, nggak perlu subfolder. -h → tampilkan size dalam format yang mudah dibaca (KB, MB, GB). 2. sort: Mengurutkan Hasil sort bisa urutin output. Opsi yang berguna:

Kadang saya butuh bikin teks terlihat rapi—judul, nama, atau label UI. Manual kapitalisasi itu nyebelin. Untungnya, JavaScript bisa bantu dengan fungsi title case. Fungsi titleCase Copy function titleCase(str) { return str .toLowerCase() .split(" ") .map(word => word[0].toUpperCase() + word.slice(1)) .join(" "); } Cara Kerjanya Lowercase & Split: str.toLowerCase().split(" ") → pastikan semua huruf kecil dulu, lalu pisah jadi kata-kata.

Menentukan hari terakhir dalam sebulan adalah kebutuhan umum dalam banyak aplikasi, mulai dari pelaporan hingga perhitungan waktu. PHP menyediakan cara sederhana untuk melakukan ini dengan memanfaatkan fungsi bawaan strtotime dan date. Berikut panduannya. Fungsi getLastDay Fungsi berikut mengembalikan hari terakhir dalam bulan tertentu: Copy function getLastDay($month){ $date = strtotime($month); // Konversi string bulan-tahun ke timestamp $lastdate = strtotime(date("Y-m-t", $date)); // Hitung tanggal terakhir bulan $day = date("t", $lastdate); // Ambil hari terakhir return $day; } Penjelasan Kode Konversi String ke Tanggal

Dalam pengembangan web, seringkali perlu mengekstrak nama pengguna dari URL media sosial untuk analisis data atau personalisasi konten. PHP memudahkan tugas ini dengan ekspresi reguler. Berikut panduan lengkapnya. Fungsi parseUsername Fungsi berikut mengambil URL sebagai input dan mengembalikan nama pengguna: Copy function parseUsername(string $url): string { $output = $url; // Ekstrak nama pengguna dari URL preg_match( '/(?:https?:\/\/)?(?:www\.)?(?:twitter|medium|facebook|vimeo|instagram)(?:\.com\/)?([@a-zA-Z0-9-_]+)/im', $url, $matches ); // Atur hasil output $output = count($matches) ? $matches[1] : $output; return $output; } Penjelasan Kode Inisialisasi Variabel Output

rsync adalah alat yang sangat berguna untuk mentransfer dan menyinkronkan file antara sistem lokal dan remote. Salah satu cara paling aman menggunakan rsync adalah melalui koneksi SSH, sehingga data Anda tetap terenkripsi selama proses transfer. Di artikel ini, kita akan membahas cara menyinkronkan file dari direktori lokal ke server remote menggunakan rsync dengan SSH. Mengenal Perintah rsync Contoh sintaks dasar untuk sinkronisasi file adalah: Copy rsync -Pvaze "ssh" /home/username/* root@host:/home/username/ Mari kita uraikan opsi-opsi pentingnya:

Saat mengelola teks di aplikasi web, sering kali saya perlu menampilkan potongan teks yang lebih pendek dari teks aslinya agar tampilan tetap rapi dan mudah dibaca. Kali ini kita akan membuat fungsi JavaScript yang memangkas teks hingga panjang tertentu dan menambahkan elipsis ("…") jika teks melebihi batas tersebut. Fungsi limitText Fungsi limitText dirancang untuk memangkas teks hingga panjang tertentu dan menambahkan elipsis jika panjang teks melebihi batas yang ditentukan. Berikut implementasinya:

Kadang saya butuh ambil ID video YouTube dari URL—entah buat embed atau manipulasi video. URL YouTube bisa macem-macem formatnya. Untungnya, JavaScript bisa bantu gampang. Fungsi YouTubeGetID Copy function YouTubeGetID(url) { url = url.split(/(vi\/|v=|\/v\/|youtu\.be\/|\/embed\/)/); return (url[2] !== undefined) ? url[2].split(/[^0-9a-z_\-]/i)[0] : url[0]; } Cara Kerja Split URL: Memecah URL berdasarkan pola umum YouTube (v=, youtu.be/, /embed/, dll). Ambil ID: Setelah split, ID biasanya ada di indeks ke-2. Kalau ada, ambil sebelum karakter non-alfanumerik; kalau nggak, ambil bagian pertama. Contoh Penggunaan Copy console.log(YouTubeGetID('https://www.youtube.com/watch?v=QOM0xWASUwE')); // QOM0xWASUwE console.log(YouTubeGetID('https://youtu.be/QOM0xWASUwE')); // QOM0xWASUwE console.log(YouTubeGetID('https://www.youtube.com/embed/QOM0xWASUwE')); // QOM0xWASUwE console.log(YouTubeGetID('https://www.youtube.com/vi/QOM0xWASUwE')); // QOM0xWASUwE Catatan Fungsi ini simpel tapi efektif buat semua format URL umum. Bisa langsung dipakai di aplikasi web untuk embed, playlist, atau manipulasi video. Kesimpulan Pada akhirnya, YouTubeGetID bikin hidup lebih gampang saat bekerja dengan URL YouTube. Snippet ini siap langsung dicoba, tinggal copy-paste dan jalan. Gini deh, kadang hal kecil kayak ini hemat waktu banget.

Dalam pengembangan software, seringkali kita perlu menghapus elemen duplikat dari array. JavaScript menyediakan beberapa cara untuk melakukannya, tergantung apakah kamu ingin menghapus duplikat berdasarkan satu atau beberapa properti, atau mempertahankan elemen terakhir yang muncul. Di sini kita akan membahas berbagai metode menggunakan filter() dan pendekatan lainnya. 1. Menghapus Duplikat Berdasarkan ID Unik Jika array terdiri dari objek dengan properti ID unik, kita bisa menghapus duplikat berdasarkan ID tersebut. Hanya satu objek dengan ID yang sama yang akan dipertahankan.

Manajemen basis data adalah aspek penting dalam pengembangan aplikasi, terutama saat bekerja dengan MongoDB, basis data NoSQL yang populer. Salah satu hal yang wajib dikuasai adalah kemampuan untuk membuat cadangan dan memulihkan data. Dalam MongoDB, dua perintah utama yang sering digunakan untuk keperluan ini adalah mongodump dan mongorestore. 1. Mengekspor Basis Data dengan mongodump Mengekspor basis data memungkinkan Anda membuat cadangan data dalam format BSON (Binary JSON), yang bisa dipulihkan di kemudian hari.

Dalam pengembangan aplikasi, sering kali diperlukan pengelolaan dan tampilan struktur kategori hierarkis, seperti kategori induk, subkategori, dan sub-subkategori. MongoDB menyediakan alat yang sangat berguna untuk tugas ini melalui Kerangka Kerja Agregasi, khususnya dengan tahap $graphLookup. Artikel ini menjelaskan bagaimana Anda dapat menggunakan agregasi MongoDB untuk membangun struktur kategori hierarkis dari data yang tersimpan dalam koleksi. 1. Struktur Data Contoh data kategori dalam koleksi MongoDB: Copy { "_id" : 1, "cat_id" : 1, "title" : "Parent Category", "parent" : null } { "_id" : 2, "cat_id" : 2, "title" : "Child Category", "parent" : 1 } { "_id" : 3, "cat_id" : 3, "title" : "Sub Child Category", "parent" : 2 } Penjelasan singkat:

Mengelola dan memanipulasi data array adalah tugas umum dalam pengembangan web. Artikel ini akan membahas cara mengurutkan array berisi objek berdasarkan nilai tertentu menggunakan JavaScript, dengan contoh mengurutkan daftar objek berdasarkan properti order. 1. Data Awal saya mulai dengan sekumpulan data berupa array objek. Setiap objek memiliki dua properti: name dan order. Copy let data = [ { name: 'Edward', order: 21 }, { name: 'Sharpe', order: 37 }, { name: 'And', order: 45 }, { name: 'The', order: -12 }, { name: 'Magnetic', order: 13 }, { name: 'Zeros', order: 37 } ] Tujuan saya adalah mengurutkan objek-objek ini berdasarkan nilai order.

Mengelola pengguna dan basis data adalah tugas mendasar dalam administrasi MySQL. Dalam panduan ini, akan dijelaskan langkah-langkah untuk membuat pengguna baru, membuat basis data, dan memberikan hak akses kepada pengguna agar dapat mengelola basis data dengan benar. 1. Membuat Pengguna Baru di MySQL Langkah pertama adalah membuat pengguna baru dengan kredensial login yang unik. Sintaks dasar: Copy CREATE USER 'user' IDENTIFIED BY 'password'; 'user': Nama pengguna yang ingin dibuat. 'password': Kata sandi untuk pengguna tersebut. Contoh:

Kadang-kadang, waktu ngoding, saya perlu nyari teks spesifik di dalam string panjang. Python punya metode bawaan, tapi kadang pengen kontrol lebih: misal dapat beberapa karakter sebelum dan sesudah keyword. Nah, di sini saya tunjukin cara bikin fungsi FindText custom buat tujuan itu. 1. Fungsi FindText Fungsinya simpel: cari substring di string besar, lalu return potongan teks substring itu. Bisa juga tentuin berapa banyak karakter sebelum dan sesudah substring. Copy def FindText(text, keyword, space=100): idx = text.find(keyword) if idx > -1: start = max(idx - space, 0) end = min(len(text), idx + len(keyword) + space) return text[start:end] else: return 'not found' 2. Penjelasan Singkat text.find(keyword) → cari posisi substring. Kalau nggak ada, balik -1. start → awal potongan teks: idx - space, tapi nggak boleh negatif. end → akhir potongan teks: idx + len(keyword) + space, maksimal panjang string. Return → kalau ketemu, return potongan teks; kalau nggak, return 'not found'. 3. Contoh Penggunaan Copy text = "Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua." substring = "consectetur" result = FindText(text, substring, space=20) print(result) Output: